Jumat, 02 Desember 2011

Minimarket Mengkhawatirkan Pasar Trasidional Peran koperasi perlu diperkuat


           Perkembangan pasar tradisional yang menjadi tumpuan pelaku usaha mikro dan kecil makin tergeser oleh kehadiran minimarket yang kini masuk wilayah perdesaan.
          Semenjak munculnya perizinan tentang pendirian minimarket di seluruh tiap wilayah, mengakibatkankan pasar tradisional terancam menurun. Seharusnya minimarket jangan lagi memasuki wilayah pedesaan. Jika adanya kehadiran  toko modern skala besar seperti hypermarket dan sejenisnya justru tidak menjadi ancaman bagi pasar tradisional karena wilayah operasionalnya ada di kota-kota besar. kehadiran minimarket yang menjadi ancaman serius.
            Perlu adanya kebijakan dari pemerintah agar tetap terjaganya kondisi pasar tradisional supaya tidak mengurangi nilai nominal pendapatan para pedagang di pasaran.
            Adapun koperasi pasar dinilai harus menjadi ujung tombak pengembangan pasar tradisional karena langsung berdampak bagi peningkatan bisnis anggotanya
          Mengingat koperasi sebagai wadah usaha beranggotakan pedagang pasar harus mengambil peran lebih besar di pasar. Oleh karena itu, pemerintahan harus bisa menjamin keberadaan pedagang sebagai pelaku usaha mikro dan kecil. Caranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur pasar, pengorganisasian para pedagang kreatif, lapangan serta praktik pengelolahan pasar yang lebih baik.Dengan cara seperti itu dengan adanya minimarket tidak akan menyingkirkan  pasar tradisional.
          Dengan memberi jaminan infrastruktur, pengorganisasian dan pengelolahan yang baik, maka pedagang dapat berperan aktif dalam mengembangkan kinerja pasar tradisional. Serta sebagai kenyamanan paradigma dan persepsi dalam mengupayakan revitalisasi koperasi pasar sebagai upaya peningkatan peran dalam pengembangan pasar tradisional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar