Disusun oleh :
Selly Sepriyani
Hari :
Jum’at , 22-o6-2012
Pukul : 21.05 WIB
E-COMMERCE
Electronic Commerce (E-Commerce) adalah proses pembelian dan penjualan
produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan
jaringan computer. E-commerce juga mengandung pengertian sebagai penyebaran,
pemasaran jasa, melalui system elektronik seperti internet atau jaringan
computer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,system
manajemen inventory otomatis dan system pengumpulan data otomatis.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce
dari beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce
adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan
telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis,
E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan
work flow;
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce
adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan
pengiriman barang; dan
4.
Dari
perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli
produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia
of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah
penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi
komersial. Kemudian di website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai
kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh
komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer
service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang
dijual, cara promosi dan sebagainya.
Seluruh definisi yang dijelaskan di
atas pada dasarnya memiliki kesamaan yang mencakup komponen transaksi (pembeli,
penjual, barang, jasa dan informasi), subyek dan obyek yang terlibat, serta
media yang digunakan (dalam hal ini adalah internet).
Perkembangan teknologi informasi
terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet
merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia,
sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan
yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan
dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis
atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan
infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga istilah
E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
Pertukaran informasi dalam E-Commerce
dilakukan dalam format digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam
bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling
terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan
secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang
dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan.
Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang
harus dikeluarkan untuk keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang
berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas
perusahaan.
Dengan menggunakan teknologi informasi,
E-Commerce dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam
mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan
bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan
untuk dapat memberikan respon. Penggunaan E-Commerce dapat meningkatkan
efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam bersaing.
PELUANG E-COMMERS DI INDONESIA
Perkembangan e-commerce di Indonesia
sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau
D-Net) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online
yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko
online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan,
aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula
tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap
seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang
belanja). Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia,
Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di
internet. Commerce Net
Indonesia sendiri telah bekerjasama
dengan lembaga-lembaga yang membutuhkan e-commerce, untuk melayani konsumen
seperti PT Telkom dan Bank International Indonesia. Selain itu, terdapat pula tujuh
situs yang menjadi anggota Commerce Net Indonesia, yaitu Plasa.com, Interactive
Mall 2000, Officeland, Kompas Cyber Media, Mizan Online Telecommunication Mall
dan Trikomsel.
Kehadiran e-commerce sebagai media
transaksi baru ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen,
maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet,
proses perniagaan dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi
sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan
Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan
tersedianya tagihan.
3. Secara otomatis account pelanggan dapat
secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan
transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dengan
menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
2. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan
dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
3. Mengurangi keterlambatan dengan
menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung
dicek.
4. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan
pelayanan lebih responsif.
Banyak sekali yang
dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
1. Pembelian buku melalui online.
2. Pembelian elektronik melalui online.
3. Pembelian kendaraan melalui online.
4. Pembelian pakaian melalui online, dll.
Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
Dampak positifnya, yaitu :
1.
Revenue
Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa
ditemui di sistem transaksi tradisional.
2.
Dapat
meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3.
Menurunkan
biaya operasional(operating cost).
4.
Melebarkan
jangkauan (global reach).
5.
Meningkatkan
customer loyality.
6.
Meningkatkan
supplier management.
7.
Memperpendek
waktu produksi.
8.
Meningkatkan
value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatifnya, yaitu :
1.
Kehilangan
segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer
uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data
finansial yang ada.
2.
Pencurian
informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua
informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3.
Kehilangan
kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan
non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4.
Penggunaan
akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang
berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah
rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5.
Kehilangan
kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha
yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi
perusahaan tersebut.
6.
Kerugian
yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja,
ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia,
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Contoh E-commerce
·
Belanja Online
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
Membeli dan menjual barang di Internet adalah salah satu contoh paling populer dari e-commerce. Penjual membuat etalase produk di internet layaknya outlet ritel. Pembeli dapat mencari dan membeli produk dengan klik mouse. Contoh populer untuk tempat belanja secara online adalah Amazon.com.
·
Pembayaran Elektronik
Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online
Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.
Ketika kita membeli barang secara online, perlu ada mekanisme untuk membayar online juga, yang mana melakukan pembayaran cukup dengan mengetikkan sederetan angka dan kode serta klik mouse yang dilakukan pada komputer yang online
Pembayaran elektronik adalah cara yang efisien dikarenakan tidak lagi memerlukan proses menulis dan mengirimkan cek atau tagihan. Pembayaran secara online juga menutupi celah keamanan yang timbul pada sitem pembayaran yang dilakukan dalam mata uang kertas.
·
Lelang online.
Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.
Situs lelang online terkenal adalah eBay. Lelang fisik telah lama populer mendahului lelang online, tetapi Internet membuat lelang bisa diakses oleh sejumlah besar pembeli dan penjual. Pelelangan online merupakan mekanisme yang efisien untuk penemuan harga. Banyak pembeli online lebih tertarik dengan mekanisme lelang daripada belanja di toko biasa.
·
Internet Banking.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.
Sekarang ini sangat memungkinkan bagi kita untuk melakukan keseluruhan transaksi perbankan tanpa harus beranjak dari kursi rumah kita mengunjungi cabang bank terdekat. Keterhubungan antara website dengan rekening bank, dan dengan kartu kredit merupakan pokok utama dalam e-commerce.
·
Tiket online
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Tiket pesawat terbang, tiket film, tiket kereta api, tiket pertunjukan musik, tiket pertandingan olahraga, tiket konser musik, dan hampir semua jenis tiket dapat dipesan secara online. Membeli tiket secara online menjadikan kita tidak harus capek mengantri di depan loket penjualan tiket.
Jenis E-commerce
E-commerce dapat diklasifikasikan
berdasarkan jenis pengguna dalam transaksi:
·
Bisnis ke Bisnis (B2B)
Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
Transaksi B2B e-commerce adalah sebuah transaksi yang melibatkan dua pihak yang sama-sama organisasi atau pelaku bisnis seperti, produsen, pedagang, pengecer dan sejenisnya.
·
Konsumen untuk Konsumen (C2C)
Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter - jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce.
Agak susah mengartikan C2C tapi beberapa transaksi awal dalam sistem ekonomi global melibatkan barter - jenis transaksi C2C. Situs lelang adalah contoh yang baik dari C2C e-commerce.
·
Collaborative Commerce (C Commerce)
Dalam C
Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik.kerjasama ini
biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya
produsen dengan distrbutornya.
·
Consumers to Business (C2B)
C2B
dapat mungkin konsumen membuat request akan kebutuhannya terhadap sebuah barang
atau jasa kemudian organisasi atau perusahaan bersaing untuk menyediakan barang
atau jasa tersebut kepada konsumen.
·
IntraBusiness Commerce
Penggunaan
E Commerce dalam lingkup internal perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan
kinerja dan operasi
·
Government to Citizens (G2C)
Pelayanan
pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E Commerce, selain
itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain
atau dengan perusahaan
·
Mobile Commerce
Mobile Commerce
memungkinkan penggunaan E Commerce tanpa kabel, seperti mengakses internet
melalui handphone
Bentuk khusus E-commerce
Contoh
bentuk khusus E-commerce adalah:
·
Mcommerce
Mcommerce singkatan dari "mobile commerce." Cepatnya penetrasi perangkat mobile dengan akses internet telah membuka jalan yang lapang untuk perkembangan ecommerce hingga menjangkau banyak kalangan.
Mcommerce singkatan dari "mobile commerce." Cepatnya penetrasi perangkat mobile dengan akses internet telah membuka jalan yang lapang untuk perkembangan ecommerce hingga menjangkau banyak kalangan.
·
Fcommerce
Fcommerce adalah singkatan dari "Facebook commerce." Ini istilah yang agak kurang populer. Saya tidak menemukan makna yang lebih detil tentang fcommerce selain dari bahwa popularitas Facebook yang mendunia memberikan peluang pengguna facebook untuk bertransaksi bisnis melalui facebook.
Fcommerce adalah singkatan dari "Facebook commerce." Ini istilah yang agak kurang populer. Saya tidak menemukan makna yang lebih detil tentang fcommerce selain dari bahwa popularitas Facebook yang mendunia memberikan peluang pengguna facebook untuk bertransaksi bisnis melalui facebook.
Beberapa
aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
·
E-mail
dan Messaging
·
Content
Management Systems
·
Dokumen,
spreadsheet, database
·
Akunting
dan sistem keuangan
·
Informasi
pengiriman dan pemesanan
·
Pelaporan
informasi dari klien dan enterprise
·
Sistem
pembayaran domestik dan internasional
·
Newsgroup
·
On-line
Shopping
·
Conferencing
·
Online
Banking
Mantaat Menggunakan E-Commerce dalam Dunia Bisnis
a)
Dapat meningkatkan market exposure
(pangsa pasar).
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.
b)
Menurunkan biaya operasional
(operating cost).
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom, beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi
c)
Melebarkan jangkauan (global reach).
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya dengan menggunakan media perantara komputer.
d)
Meningkatkan customer loyalty.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.
e)
Meningkatkan supply management.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.
f) Memperpendek
waktu produksi.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Pada suatu perusahaan yang terdiri dari berbagai divisi atau sebuah distributor di mana dalam pemesanan bahan baku atau produk yang akan dijual apabila kehabisan barang dapat memesannya setiap waktu karena on-line serta akan lebih cepat dan teratur karena semuanya secara langsung terprogram dalam komputer.
Manfaat e-commerce bagi konsumen :
a)
Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja
atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir
setiap lokasi.
b)
Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada
pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
c)
Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang
tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan
melakukan perbandingan secara cepat.
d)
Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang
digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
e)
Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail
dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
f)
Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam
pelelangan maya (virtual auction).
g)
Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk
berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran
serta berbagai pengalaman.
h)
Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada
akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
a)
Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di
dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan
menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
b)
Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan
dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli
lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
c)
Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara
Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang
akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar
berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
d) Electronic commerce memfasilitasi
layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan
sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau
dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa
menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Ancaman Menggunakan E-Commerce
(Threats)
Threats merupakan
kemungkinan-kemungkinan munculnya kejadian yang dapat membahayakan asset-aset
yang berharga.
Ada beberapa bentuk ancaman yang mungkin
terjadi:
·
System Penetration
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
Orang-orang yang tidak berhak melakukan akses ke system computer dapat dan diperbolehkan melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginannya.
·
Authorization Violation
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
Pelanggaran atau penyalahgunaan wewenang legal yang dimiliki seseorang yang berhak mengakses sebuah sistim.
·
Planting
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
Memasukan sesuatu ke dalam sebuah system yang dianggap legal tetapi belum tentu legal di masa yang akan datang.
·
Communications Monitoring
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
Seseorang dapat mernantau semua infonnasi rahasia dengan melakukan monitoring komunikasi sederhana di sebuah tempat pada jaringan komunikasi.
·
Communications Tampering
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
Segala hal yang membahayakan kerahasiaan informasi seseorang tanpa melakukan penetrasi, seperti mengubah infonnasi transaksi di tengah jalan atau membuat sistim server palsu yang dapat menipu banyak orang untuk memberikan infonnasi rahasia mereka secara sukarela.
·
Denial of service
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Menghalangi seseorang dalam mengakses informasi, sumber, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
·
Repudiation
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Penolakan terhadap sebuah aktivitas transaksi atau sebuah komunikasi baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Sumber :
http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
Gambar : http://www.fansbuku.co.cc/2012/01/mengetahui-jenis-jenis-e-commerce.html
https://www.google.co.id/
Gambar : http://www.fansbuku.co.cc/2012/01/mengetahui-jenis-jenis-e-commerce.html
https://www.google.co.id/